November 29, 2025
20 views
Degriya Partner

Properti syariah tanpa bank adalah skema cicilan rumah langsung ke developer dengan akad jual beli yang jelas, tanpa bunga, tanpa denda, dan tanpa campur tangan lembaga keuangan. Dibanding KPR syariah via bank dan KPR konvensional, skema ini biasanya paling bersih dari riba sekaligus lebih sederhana dan manusiawi secara teknis maupun emosional bagi keluarga muslim.

Definisi tiga skema KPR

1. Properti syariah tanpa bank

  • Transaksi langsung antara pembeli dan developer, tanpa pihak ketiga dari lembaga keuangan.
  • Akad utama adalah jual beli (misalnya murabahah sederhana): harga disepakati di awal, tenor dan cicilan jelas, tidak ada bunga, denda keterlambatan, maupun penalti pelunasan dipercepat.
  • Biasanya tanpa BI checking/SLIK, sehingga lebih ramah bagi yang ingin hijrah dari sistem ribawi tetapi terkendala riwayat kredit di bank.

2. Properti syariah dengan bank syariah

  • Pihak yang terlibat: pembeli, bank syariah, dan developer.
  • Bank membeli rumah dari developer, lalu menjual atau menyewakan ke nasabah dengan akad syariah (murabahah, istishna, musyarakah mutanaqisah/MMQ, ijarah muntahiyyah bit tamlik/IMBT, dll.).
  • Nasabah mencicil ke bank dengan margin/ujrah yang disepakati di awal; secara prinsip menghindari bunga, tetapi tetap tunduk pada regulasi perbankan (analisis kredit, agunan, potensi eksekusi jaminan).

3. KPR bank konvensional

  • Bank memberikan pinjaman uang, nasabah yang membeli rumah ke developer; rumah dijadikan agunan.
  • Bank menarik bunga (fixed atau floating) atas pokok pinjaman; cicilan bisa naik turun mengikuti kebijakan bunga.
  • Terdapat denda keterlambatan, penalti pelunasan dipercepat, dan risiko penyitaan rumah jika gagal bayar.

Tabel ringkas perbedaan ketiganya

Aspek Syariah Tanpa Bank Syariah via Bank Syariah Bank Konvensional
Pihak terlibat Pembeli – developer Pembeli – bank syariah – developer Pembeli – bank – developer
Objek akad utama Rumah (jual beli langsung) Rumah melalui skema jual beli/sewa syariah Uang (pinjaman)
Sumber keuntungan Margin jual beli developer Margin/ujrah bank syariah Bunga kredit
Sistem bunga Tidak ada bunga Tidak ada bunga, diganti margin/ujrah Menggunakan bunga
Cicilan Tetap, disepakati di awal Umumnya tetap (margin tetap) Bisa berubah (floating rate)
Denda terlambat Umumnya tidak ada, diganti musyawarah Minim/terbatas, sesuai ketentuan produk Ada denda sesuai ketentuan bank
Penalti pelunasan Biasanya tidak ada Bisa ada / bisa tidak, tergantung kebijakan Umumnya ada penalti pelunasan dipercepat
Risiko sita rumah Cenderung dihindari, lebih ke restrukturisasi Tetap ada, karena tunduk aturan jaminan Tinggi, rumah dapat disita jika gagal bayar
BI checking / SLIK Biasanya tidak wajib Wajib (syarat formal perbankan) Wajib
Kompleksitas proses Relatif sederhana, dokumen lebih ringkas Lebih kompleks (analisis kredit, appraisal, dll.) Lebih kompleks
Kesesuaian syariah Paling “bersih”: tanpa bank, tanpa bunga Sudah menghindari bunga, tapi tetap via bank Tidak sesuai bagi yang ingin menghindari riba

Kenapa skema tanpa bank lebih unggul bagi muslim?

1. Lebih tenang dari sisi syariah

  • Hubungan utamanya adalah jual beli rumah, bukan pinjam-meminjam uang dengan tambahan yang mengikat.
  • Tidak ada bunga, denda berjenjang, atau akad turunan yang rumit, sehingga lebih mudah dipahami dan diyakini kehalalannya oleh awam sekalipun.

2. Struktur cicilan lebih manusiawi

  • Cicilan disepakati di awal dan tidak ikut naik-turun suku bunga, sehingga perencanaan keuangan keluarga lebih stabil.
  • Jika terjadi masalah, developer syariah yang benar biasanya mengedepankan musyawarah, reschedule, atau pengalihan unit secara baik-baik, bukan langsung menyita.

3. Akses lebih inklusif

  • Tanpa keharusan BI checking membuat skema ini bisa diakses oleh:
    • Pengusaha informal atau freelancer yang sulit membuktikan income versi bank.
    • Orang yang punya catatan kredit kurang bagus di masa lalu tetapi serius ingin hijrah.
  • Proses administrasi lebih singkat dan tidak terlalu birokratis, cocok untuk keluarga muda yang ingin cepat punya rumah sendiri.

4. Sejalan dengan gerakan hijrah finansial

  • Dengan memilih properti syariah tanpa bank, pembeli ikut menguatkan ekosistem developer, agen, dan komunitas yang mendorong praktik properti bebas riba.
  • Setiap unit yang terjual dengan sistem ini adalah “proof” bahwa hidup tanpa KPR ribawi itu mungkin, bukan sekadar wacana di kajian.

Cara mengarahkan pembaca memilih skema syariah tanpa bank

Agar artikel ini efektif sebagai materi edukasi sekaligus “soft selling” ke skema tanpa bank, beberapa angle yang bisa ditekankan:

  1. Angkat sisi emosi dan ketenangan
  • Tekankan rasa lega dan tenang ketika cicilan tidak bergantung pada naik-turunnya bunga dan tidak terjerat denda.
  • Kaitkan dengan doa untuk rumah yang berkah, tempat anak hafal Al-Qur’an, suasana ibadah yang lebih khusyuk karena tidak ada beban riba.
  1. Jelaskan risiko tersembunyi KPR berbasis bunga
  • Tanpa menjelekkan, jelaskan bahwa cicilan berbunga berisiko naik saat ekonomi goyah, sementara penghasilan belum tentu ikut naik.
  • Tunjukkan bahwa jika gagal bayar, rumah yang sudah ditempati bertahun-tahun pun bisa disita dan keluarga kembali ke titik nol.
  1. Posisikan bank syariah sebagai “lebih baik, tapi belum ideal”
  • Jelaskan bahwa KPR via bank syariah sudah langkah maju meninggalkan bunga, namun masih membawa konsekuensi lembaga keuangan (agunan, restriksi, biaya tambahan, regulasi ketat).
  • Lalu tegaskan bahwa bagi yang ingin meminimalkan keraguan syariah dan memaksimalkan ketenangan, level berikutnya adalah skema langsung dengan developer syariah tanpa bank.
  1. Tutup dengan call to action yang spesifik
    Contoh penutup yang bisa dipakai di artikel atau landing page:

Kalau selama ini ragu ambil KPR karena takut riba, tapi tetap ingin punya rumah sendiri, maka memilih properti syariah tanpa bank adalah langkah paling realistis dan menenangkan.
Cari developer syariah yang jelas track record-nya, akadnya transparan, dan berkomitmen tanpa bunga, tanpa denda, tanpa sita.
Begitu akad selesai dan cicilan berjalan, insya Allah rumah yang ditempati bukan hanya nyaman secara fisik, tapi juga menenangkan dari sisi aqidah dan keuangan keluarga.

Last updated: November 29, 2025
Create your own post